Bitung, MTC – Menyikapi permasalahan yang dihadapi masyarakat Sulawesi Utara lebih khusus Kota Bitung, perihal kelangkaan Minyak Tanah yang mulai meresahkan karena masih menjadi kebutuhan pokok masyarakat. 16 November 2011 – 07:43 WITA.
Aliansi Rakyat Bitung Menggugat bersama Himpunan Pengusaha Kecil Nelayan (HIPKEN) akan mengadakan aksi demo menolak pencabutan subsidi Minyak Tanah.
”Jika tidak ada aral melintang, Kamis (17/11) besok, sekitar pukul 08.00 wita Kami (Aliansi Rakyat Mengugat dan Hipken, red) akan menggelar aksi keprihatinan,” terang Rocky Oroh dan Lucky Sanger Koordinator aksi.
”Jika tidak ada aral melintang, Kamis (17/11) besok, sekitar pukul 08.00 wita Kami (Aliansi Rakyat Mengugat dan Hipken, red) akan menggelar aksi keprihatinan,” terang Rocky Oroh dan Lucky Sanger Koordinator aksi.
Aksi Demo kata keduanya, akan digelar di Depot Pertamina, Pemkot Bitung, serta kantor DPRD Bitung, dengan jumlah pendemo 1000 orang. ”Lamanya aksi dua minggu hingga tuntutan kami disepakati,” ujar mereka.
Tujuan pelaksanaan aksi ini adalah mendesak pemerintah mengkaji ulang Konversi Minyak tanah ke LPG, sebab masyarakat kecil masih sangat bergantung pad kebutuhan Minyak tanah.
”Jika tidak akan dikaji ulang rencana pemerintah ini amanat Rakyat untuk presiden SBY, akan kami cabut,” ancam keduanya.
Disamping itu mereka juga mendesak agar pemerintah memperhatikan kebutuhan Nelayan tradisional atas Minyak Tanah, serta Pemkot bitung dan DPRD mengeluarkan rekomendasi pembatalan Minyak Tanah. Konversi Minyak Tanah.
”Pada intinya aksi Demo ini digelar untuk mengingatkan pemerintah agar lebih cermat lagi dalam mengambil kebijakan.Agar kebijakan yang diambil pro Rakyat dan beradab, bukan menyusahkan Rakyat Kecil,” ujar Oroh sembari mengaku sudah melayangkan surat pemberitahuan aksi demo ini ke Presiden RI, Gubernur Sulut, Walikota, Kapolda serta Kapolres Bitung. (lou)
Sumber : http://www.manadotoday.com/besok-aliansi-masyarakat-menggugat-dan-hipken-bakal-menggelar-aksi-demo/47982.html
No comments:
Post a Comment