Aksi ujuk rasa damai kemarin, Selasa, 12/8 yang diselenggarakan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) Wilayah Kota Bitung setelah meninggalkan titik aksi pertama depan Mapolresta Bitung massa bergerak ke Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bitung untuk menyampaikan aspirasi. Didepan Kantor PLN, meski kondisi massa sudah basah akibat diguyur hujan namun semangat peserta pengunjuk rassa masih tampak jelas terlihat.
Hampir 30 menit berorasi namun tanda-tanda pihak PLN akan menerima para pengunjuk rassa tidak terlihat. Pihak PLN nanti keluar kantor menemui pengunjuk rassa setelah penangggung jawab aksi mengancam akan menerobos pagar kantor salah satu perusahaan BUMN ini.
“ Kawan-kawan pintu pagar PLN ini ringan, yang dipemkot berat sekalipun bisa kita angkat. Kalau Manager tidak keluar kita terobos pagar ini “ teriak, orator Rocky Oroh yang disambut teriakkan peserta aksi.
Dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian setempat, Riswan Gunawan, Manager PLN Rayon Bitung bersama anak buahnya akhirnya memberanikan diri keluar kantor dan menemui para pengunjuk rassa. Seorang pengunjuk rassa dengan wajah memerah langsung bersuara keras terhadap orang nomor satu Listrik di Bitung ini.
“ Alasan apa lagi ? alasan pasti itu-itu saja !!!. Pasti listrik Bitung bukan dipakai disini” ketus, Iskandar salah satu peserta aksi.
Sementara orator langsung menanyakan beberapa pertanyaan terkait pemadaman Listrik yang mulai sering terjadi dan memarahi pihak PLN untuk berhenti mengeluarkan alasan-alasan klasik yang biasanya sering dipakai pihak PLN. Selain itu orator langsung menantang pihak PLN untuk mengeluarkan solusi agar pemadaman bisa dikurangi atau ditiadakan.
Semua keluhan peserta langsung dijawab perwakilan pihak PLN dan menyampaikan pemadaman listrik terjadi karena berbagai factor diantaranya : alam dan system jaringan yang tiba-tiba bermasalah. Pihak PLN menerima tantangan pengunjuk rasa dengan akan segera menekan pemadaman listrik melalui rancangan Perda tentang Pohon.
“ salah satu penyebab terjadi pemadaman yaitu pohon-pohon yang ada di Bitung sudah melewati tinggi tiang-tiang listrik. Jadi kami akan segera mengusulkan Perda Pohon dan mohon ada dukungan dari anda-anda sekalian agar dapat meminimalisir pemadaman”, jelas Riswan Gumawan, Manager PLN Rayon Bitung.
Mewakili pengunjuk rassa, Rocky Oroh bersama rekan-rekannya yang lain langsung bersuara siap mendukung Perda Pohon jika itu jalan terbaik untuk menurunkan itensitas pemadaman listrik namun tetap mengancam akan melaksanakan aksi di Kantor PLN Suluttenggo jika pemadaman masih tetap berlangsung serta mengusulkan agar PLN Bitung membuat akun Facebook supaya masyarakat dapat berinteraksi langsung menyampaikan keluhan serta dapat mengetahui penyebab pemadaman atau jadwal pemadaman yang langsung di iyakan Manager PLN. Aksipun ditutup dan dilanjutkan ke titik aksi terakhir di kantor Pemerintah Kota Bitung. (Rq)
No comments:
Post a Comment